Menteri PKP: Lapas Cipinang Berpotensi Diubah Menjadi Perumahan

5 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur, berpotensi disulap menjadi perumahan. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menteri PKP) Maruarar Sirait akan melakukan survei ke lapas tersebut pada Rabu, 7 Mei 2025. Ia mengatakan hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengubah penjara menjadi hunian. Selain Lapas Cipinang, Rumah Tahanan (Rutan) Salemba turut dibidik untuk program pengalihfungsian.

“Itu (lapas/narapidana) kami rencanakan dipindahkan ke suatu tempat, di pulau. Kalau perlu di luar Jawa,” kata Maruarar Sirait, yang akrab disapa Ara, di Kementerian PKP pada Senin malam, 5 Mei 2025.

Menurut Maruarar Sirait, lapas berpotensi diubah menjadi perumahan karena lokasinya strategis, berada di perkotaan. Karena itu, ia akan menyampaikan gagasan ini kepada Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto. Ia mengatakan, program pengalihfungsian penjara menjadi hunian akan dieksekusi bila mendapat persetujuan. Politikus Partai Gerindra itu juga memastikan program ini akan dijalankan sesuai tata kelola pemerintahan yang baik. “Pokoknya, kami juga melibatkan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) dan lain sebagainya,” ujar dia.

Soal pemindahan lapas, Maruarar Sirait mengaku masih mencari model yang tepat. Terlebih, menurut dia, masih ada banyak lahan-lahan negara di beberapa wilayah di Indonesia.

Sebelumnya, Maruarar Sirait mengungapkan arahan Prabowo soal pengalihfungsian penjara menjadi perumahan usai menghadiri acara Silaturahmi Nasional Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) di Jakarta Pusat, Senin, 21 April 2025. Saat itu, ia bercerita, Prabowo meneleponnya untuk mengekskusi program tersebut.

“'Ara, kita pindahkan penjara-penjara di daerah strategis buat rumah. Kita pindahkan penjara keluar kota, biar dibesuknya susah,” kata Maruarar Sirait menirukan arahan kepala negara.

Pilihan Editor:   Masa Paceklik Industri Media. Mengapa dan Sampai Kapan?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |