Kemenkes Terima 2.668 Aduan Bullying Dokter, RSHS Terbanyak Kedua

7 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap pihaknya telah menerima 2.668 aduan perundungan atau bullying di lingkungan pendidikan kedokteran hingga Juli 2023.

Data itu diungkap Budi dalam rapat kerja di Komisi IX DPR, Rabu (30/4). Menurut Budi, dari jumlah tersebut, pihaknya kemudian melakukan investigasi dan menetapkan kasus perundungan sebanyak 632 kasus.

"Jadi begitu kita buka di Juli 2023, pengaduan yang masuk sebanyak 2.668. Irjen kita menyaring apakah mana yang benar-benar perundungan mana yang engak. Kemudian dari hasilnya 632 itu perundungan," kata Budi dalam rapat, Rabu (30/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkap dugaan kasus perundungan itu terjadi di sejumlah rumah sakit. Budi merinci kasus terbanyak terjadi di Rumah Sakit Kandou Manado dengan 77 kasus.

Di posisi kedua ada RS Hasan Sadikin (RSHS) dengan 55 aduan. Lalu, RSUP IGNG Ngoerah dengan 42 aduan, RSUP Dr Sardjipto 36 aduan, RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta 32 aduan, RSUP Moh Hoesin Palembang 29 aduan, RSUP Dr Kariadi 28 aduan, RSUP H Adam Malik 27 aduan, dan RSUP Dr M Djamil 22 aduan.

"Ini adalah rumah sakit yang pengaduannya masuk ke kita, yang paling tinggi di rumah sakit Kemenkes itu Rumah Sakit Kandou Manado 77 aduan, RS Hasan Sadikin 55 aduan," katanya.

Selain rumah sakit negeri, kasus perundungan juga banyak terjadi di banyak rumah sakit swasta dan perguruan tinggi. Beberapa di antaranya seperti Fakultas kedokteran Unhas, Syah Kuala, Andalas, hingga UI.

"Di fakultas kedokteran di beberapa Universitas yaitu Universitas Hasanuddin, Universitas Syah Kuala, Universitas Andalas, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, Universitas Sebelas Maret," tuturnya.

"Ini data-data yang masuk ke pengaduan kita dan sudah kita saring benar-benar sifatnya adalah bullying," imbuh dia.

Sementara, di lingkungan RSUD, aduan terbanyak berasal dari RSUD Zainal Abidin Banda Aceh, Moewardi Surakarta, Saiful Anwar Malang, hingga Dr Soetomo Surabaya.

(thr/wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |