CNN Indonesia
Jumat, 30 Mei 2025 15:10 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Juru Bicara PPP Usman Tokan buka suara soal penolakan eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman sebagai calon ketua umum PPP.
Usman menilai penolakan yang disampaikan Dudung dari pencalonan sebagai calon ketua umum PPP sebagai hal yang biasa dan lumrah terjadi jelang Muktamar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pernyataan Pak Dudung yang mundur dari pencalonan di muktamar PPP, kami anggap hal biasa," ujarnya kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/5).
Ia lantas menjelaskan alasan masuknya nama Dudung di bursa calon ketua umum PPP. Usman beralasan mulanya PPP mendengar kabar apabila Dudung berkeinginan masuk sebagai kader.
Kabar itu, kata dia, kemudian disambut baik oleh kader PPP. Ia bahkan menyebut banyak anggota PPP di daerah yang mengaku senang apabila Dudung bergabung dan menjadi pengurus PPP.
"Kami mendengar kabar bahwa beliau berkeinginan untuk bergabung ke PPP dan banyak kader menaruh simpati dan menerima dengan senang hati apabila beliau bisa bersama kader dan pengurus partai membesarkan PPP," tuturnya.
Lebih lanjut, Usman menilai dengan mundurnya Dudung dari bursa calon ketua umum akan membuat Muktamar PPP semakin menarik. Ia meyakini dalam waktu dekat nama-nama kandidat calon ketua umum PPP juga akan semakin mengerucut.
"Kedepan akan semakin seru perebutan kekuasaan politik di PPP untuk menjadi orang nomor satu. Nanti kita lihat pasti akan mengerucut ke beberapa nama baik internal maupun eksternal," jelasnya.
Sebelumnya Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman buka suara usai disebut masuk dalam bursa calon ketua umum PPP.
Dudung mengaku dirinya tidak tahu menahu ihwal bursa Calon Ketum PPP itu. Dudung juga menegaskan tidak ada komunikasi yang dilakukan antara dirinya dengan anggota PPP.
"Waduh saya enggak tahu. Saya tidak (dihubungi)," ujarnya kepada wartawan di Kementerian Agama, Kamis (29/5).
Di sisi lain, Dudung mengatakan dirinya juga tidak berminat untuk ikut bersaing sebagai Calon Ketum PPP. Ia beralasan masih belum ingin terlibat dalam politik praktis.
"Saya tidak berminat belum mau berpolitik saya," tuturnya.
(tfq/rds)