Jokowi Sebut Kasmudjo Pembimbing Akademik Semasa Kuliah di UGM

5 hours ago 8

TEMPO.CO, Solo - Presiden ke-7 Joko Widodo memastikan bahwa Kasmudjo merupakan dosen pembimbing akademiknya semasa menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada atau UGM Yogyakarta. Jokowi menegaskan Kasmudjo bukan dosen pembimbing skripsinya.

Penjelasan itu sekaligus untuk meluruskan beberapa informasi yang masih menyebut bahwa Kasmudjo dulu merupakan dosen pembimbing skripsi Jokowi. "Ya memang (Kasmudjo) bukan pembimbing skripsi. Pak Kasmudjo sebagai dosen pembimbing akademik," ujar Jokowi saat ditemui wartawan di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 23 Mei 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi menyebut nama dosen pembimbing skripsinya adalah Profesor Dr Ir Ahmad Sumitro. "Pembimbing skripsi saya itu Profesor Dr Ir Ahmad Sumitro," kata dia. 

Diketahui Kasmudjo menjadi salah satu tergugat dalam gugatan perdata yang dilayangkan oleh pengacara asal Makassar, Komardin. Gugatan tersebut terkait ijazah Jokowi. 

Selain Kasmudjo, ada sejumlah tergugat lainnya yaitu Rektor UGM, tiga wakil rektor UGM, Dekan Fakultas Kehutanan UGM, dan Kepala Perpustakaan UGM. 

Sidang gugatan perdata itu sudah mulai digelar di Pengadilan Negeri (PN) Sleman Yogyakarta, Kamis 22 Mei 2025. 

Berkaitan dengan adanya gugatan tersebut termasuk Kasmudjo sebagai salah satu tergugat, Jokowi pernah sempat menawarkan bantuan pendampingan hukum kepada Kasmudjo. Tawaran itu disampaikan Jokowi saat mengunjungi rumah Kasmudjo 14 Mei 2025 lalu. "Ya saya ke sana kan saya membaca beliau, Pak Kasmudjo, Dekan Fakultas Kehutanan, Rektor UGM digugat. Beliau ini kan sudah tua, sudah sepuh," kata Jokowi ketika ditemui di Solo, Rabu, 14 Mei 2025.

Jokowi mengatakan kunjungan itu juga untuk mengkonfirmasi Kasmudjo apakah pihaknya bisa membantu dari sisi tim hukum untuk Kasmudjo dalam menghadapi gugatan itu. "Tapi ternyata sudah dibantu dari Fakultas Kehutanan UGM," katanya. 

Ditanya soal obrolan dalam pertemuannya dengan Kasmudjo, Jokowi mengatakan mereka lebih banyak berbincang tentang pelajaran-pelajaran dulu. "Karena beliau yang memegang penuh di lab-nya (laboratorium) sama di teorinya mengenai struktur dan sifat kayu satu persatu," ujar mantan Wali Kota Solo itu.

Ditanya tanggapan Kasmudjo soal adanya gugatan terkait ijazahnya, menurut Jokowi sikap Kasmudjo biasa saja. Namun, dia menilai memang kasus tersebut mesti diselesaikan meskipun sebenarnya itu persoalan yang ringan. "Ya ini memang sebetulnya hal yang ringan tetapi ya memang harus diselesaikan di ranah hukum. Karena kalau nggak, berkepanjangan," ucap dia. 

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |