Jasad Wanita Berseragam ASN Ditemukan di Pinggir Pantai Rembang

4 hours ago 3

CNN Indonesia

Selasa, 12 Agu 2025 14:16 WIB

Jasad wanita dengan seragam ASN ditemukan di Pantai Tasikagung, Rembang Jawa Tengah. Ilustrasi. Jasad ASN ditemukan di Rembang. ( Istockphoto/Nito100)

Jakarta, CNN Indonesia --

Jasad seorang wanita berseragam aparatur sipil negara (ASN) ditemukan di pinggir Pantai Tasikagung, Rembang, Jawa Tengah (Jateng) pada Senin (11/8) sekitar pukul 10.00 WIB.

Penemuan jasad wanita berinisial JRD itu berawal dari seorang saksi yang sedang memancing di sekitar lokasi kejadian.

"Melihat ada kain berwarna cokelat terlihat punggung tertelungkup dan dilihat secara dekat ternyata manusia dalam kondisi tertelungkup di pinggir bebatuan," kata Kapolres Rembang AKBP Dhanang Bagus Anggoro dalam keterangannya, Selasa (12/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saksi kemudian melaporkan temuan itu ke Basarnas. Selanjutnya, Basarnas juga melaporkan ke pihak kepolisian dan setelahnya jasad dievakuasi ke RSUD Rembang.

Dhanang mengatakan dari pemeriksaan luar, ditemukan patah tulang tertutup pada lengan kiri korban. Kemudian, juga ada luka memar pada dahi dan saat ditemukan mulut korban mengeluarkan busa.

Dhanang menyebut tim Biddokes Polda Jateng juga telah melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Dengan hasil awal bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ucap Dhanang.

"Hasil resmi pemeriksaan autopsi masih menunggu tim dokkes Polda Jateng dengan estimasi waktu kurang lebih dua minggu," sambungnya.

Sebelumnya, korban merupakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK di Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Rembang.

Plt Direktur RSUD Rembang, dr. Samsul Anwar menyebut korban baru bekerja satu bulan.

"Inisial nama J. Kerja di Perkim (DPKP), baru PPPK satu bulan ini," kata dia.

Sementara itu, Samsul menyebut terkait sejumlah luka yang ditemukan di tubuh korban diduga akibat benturan benda keras. Namun, untuk memastikan penyebabnya, perlu dilakukan autopsi.

"Bisa disimpulkan benturan dengan benda keras. (Penyebab) Pastinya memang harus autopsi. Untuk bisa tahu itu lukanya kenapa. Ini masih menunggu persetujuan keluarga. Diperkirakan meninggalnya kurang dari 4 jam. Menurut teori medis kurang dari 2 jam-an," tutur Samsul.

(dis/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |