Isu Reshuffle, Gerindra Ingatkan Menteri Ikuti Irama Presiden

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Sabtu, 24 Mei 2025 12:10 WIB

Meski isu reshuffle kabinet tengah mencuat tapi Partai Gerindra ingatkan agar kabinet tetap giat bekerja dan ikuti irama presiden. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengingatkan agar kabinet tetap giat bekerja di tengah ramai isu reshuffle. (dok. MPR)

Jakarta, CNN Indonesia --

Meski tengah ramai dibicarakan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku belum menerima informasi soal wacana kocok ulang kabinet. Dia pun berpesan agar kabinet tetap giat bekerja dan mengikuti irama presiden. 

Muzani mengaku belum mendapat informasi mengenai pandangan dan pemikiran Presiden Prabowo Subianto tentang reshuffle atau kocok ulang kabinet. 

Dia pun mengingatkan seluruh menteri kabinet untuk lebih giat bekerja. Ketua MPR RI itu meminta agar pemerintah mengikuti irama dan ritme Presiden Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cuman kami berharap para menteri bekerja lebih aktif lagi, ikuti langkah dan irama Presiden," kata Muzani saat ditemui di kompleks parlemen, Jumat (23/5). 

"Ketika presiden berlangkah dalam 20 langkah maka para menteri dan pembantunya berarti juga mengikuti langkah yang sama dari presiden. Ketika presiden berputar ke kanan, ikutilah langkah ke kanan dan seterusnya," imbuhnya.

Isu reshuffle belakangan mencuat ke permukaan. Namun, seluruh menteri di Kabinet Merah Putih (KMP) enggan angkat bicara ketika ditanya awak media.

Sebelumnya, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hanya tersenyum ketika ditanyai kansnya menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Pun dia mengaku tidak tahu apa akan ada reshuffle KMP.

"Enggak paham [soal ada tidaknya reshuffle]," kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (22/5).

Seperti Airlangga, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga tidak banyak bicara soal isu reshuffle. Dia menegaskan bahwa reshuffle sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden. 

"Kita itu jangan berpikir, bertindak melampaui batas kewenangan. Kewenangan itu ada hak prerogatif bapak presiden," ucap Bahlil.

(thn/els)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |