Fadli Zon Ingin Candi Borobudur Jadi Pusat Ziarah Internasional

9 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mendorong peran Candi Borobudur sebagai pusat ziarah internasional, bukan hanya untuk umat Buddha, melainkan juga untuk siapa saja yang mencari nilai-nilai spiritual universal.

"Tempat ziarah bukan hanya untuk umat Buddha saja, akan tetapi juga untuk seluruh umat manusia dengan nilai-nilai spiritual universalnya," kata Fadli saat memberikan pidato dalam puncak perayaan Hari Tri Suci Waisak 2569 BE di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (12/5) malam.

Tak hanya berbicara soal spiritualitas, Fadli Zon juga menyoroti pentingnya pelestarian Candi Borobudur sebagai warisan budaya dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut Borobudur bukan lagi sekadar monumen mati (dead monument), tapi telah bertransformasi menjadi living heritage atau warisan hidup yang menghidupi nilai-nilai luhur lintas generasi dan agama.

"Borobudur, ketika awal ditemukannya merupakan sebuah situs mati. Namun kini, Borobudur memiliki wajah barunya sebagai living monument, memberikan makna spiritual terhadap masyarakat dan menjadi simbol toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Fadli menegaskan makna Waisak yang lebih luas daripada sekadar seremoni keagamaan. Ia menyebut Hari Raya Waisak sebagai momentum reflektif yang tidak hanya sakral bagi umat Buddha, tetapi juga penting bagi bangsa Indonesia.

"Selain perayaan keagamaan bagi umat Buddha, Waisak juga menjadi pengingat nilai-nilai luhur seperti kasih sayang dan perhatian. Nilai-nilai ini menjadi warisan spiritual yang masih sangat relevan dalam kehidupan bermasyarakat saat ini," ujar Fadli.

Waisak tahun ini mengangkat tema "Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia." Menurut Fadli, tema tersebut menyiratkan pentingnya refleksi kolektif di tengah dunia yang sedang diuji oleh berbagai konflik dan polarisasi.

"Meningkatkan pengendalian diri dan kebijaksanaan adalah landasan untuk mewujudkan perdamaian dunia. Melalui semangat Waisak, kita harus menciptakan harmoni dan kebahagiaan, membuktikan bahwa cinta kasih dan kesadaran adalah kunci untuk mengatasi segala tantangan," tambah Fadli.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap pelestarian budaya, Kementerian Kebudayaan turut memeriahkan puncak perayaan Waisak dengan pertunjukan seni tari dan budaya lokal, yang dinikmati oleh para peserta dan wisatawan dari berbagai negara.

Fadli kemudian berharap, semangat Waisak bisa menjadi pengingat bagi seluruh bangsa untuk menjaga harmoni, memperkuat rasa kemanusiaan, dan tidak melupakan akar budaya di tengah arus globalisasi yang kian deras.

(tst/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |