Dedi Mulyadi Bebaskan Pajak Kendaraan yang Mutasi ke Jawa Barat

1 month ago 8

8000hoki.com Agen website Slots Maxwin Myanmar Terkini Pasti Lancar Menang Full Online

hoki kilat Pusat Demo situs Slots Gacor Philippines Terpercaya Pasti Menang Full Online

1000hoki List Platform web Slot Maxwin Myanmar Terkini Sering Lancar Menang Banyak

5000hoki.com List Daftar web Slots Gacor Vietnam Terbaik Mudah Lancar Menang Full Online

7000 hoki List Situs website Slots Maxwin Vietnam Terbaru Pasti Jackpot Full Terus

9000 Hoki Online Platform web Slot Maxwin Vietnam Terkini Pasti Lancar Scatter Online

Daftar games Slot Gacor basis Myanmar Terbaru Mudah Scatter Setiap Hari

Idagent138 Slot Anti Rungkat Terbaik

Luckygaming138 Id Slot Gacor

Adugaming Id Slot Gacor Terbaik

kiss69 Daftar Slot Game Terpercaya

Agent188 Daftar Slot Anti Rungkad Online

Moto128 Daftar Slot Maxwin

Betplay138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad

Letsbet77 Daftar Id Slot Maxwin Terbaik

Portbet88 login Id Slot Anti Rungkat Online

Jfgaming Daftar Slot Anti Rungkad

MasterGaming138 Daftar Id Slot Maxwin

Adagaming168 Daftar Akun Slot Terpercaya

Kingbet189 login Id Slot Gacor Terbaik

Summer138 login Id Slot Gacor Online

Evorabid77 Daftar Akun Slot

bancibet Daftar Akun Slot Anti Rungkad Online

adagaming168 Id Slot Anti Rungkad Online

GOOTO.COM, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan akan membebaskan pajak kendaraan bagi pemilik kendaraan yang ingin mengubah domisili atau mutasi kendaraan di wilayah Jawa Barat. Kebijakan ini berlaku mulai Rabu, 9 April 2025 sampai 30 Juni 2025. 

Iklan

"Pajak kendaraan bermotornya tahun 2025 kami bebaskan. Jadi mereka mutasi dibebaskan dulu selama setahun, kemudian baru tahun depan mereka mulai bayar," kata Dedi di Gedung Sate, Bandung, dikutip dari Tempo.co pada hari ini, Rabu, 9 April 2025.

Menurut Dedi, kebijakan ini dikeluarkan agar kendaraan yang banyak beroperasi di Jawa Barat bersedia membayar pajak di Jawa Barat. Pajak kendaraan tersebut nantinya akan digunakan untuk perbaikan infrastruktur di Jawa Barat.

"Tujuannya agar ada impact positifnya, karena banyak mobil yang beroperasi besar-besar di wilayah Jawa Barat, nomornya luar Jawa Barat, yang rusaknya jalan di Jawa Barat, bayar pajaknya di tempat lain," ujarnya.

Orang nomor satu di Jawa Barat itu mengatakan bahwa pajak kendaraan ini dibutuhkan untuk perbaikan infrastruktur jalan di Jawa Barat. Meskipun, saat ini kelaikan jalan di Jawa Barat masih terbilang baik.

"Tahun ini mungkin (kelaikan jalan) provinsi sudah 90 persen, sudah oke. Tapi kabupaten masih banyak yang rusak, jalan desa, nah, harus bertahap. Provinsi tahun ini, tahun depan setengahnya kabupaten, tahun depan 100 persen kabupaten, dan kemudian tahun depannya lagi desa, sehingga dalam waktu 4 tahun, Jawa Barat jalannya sudah mulus semua," ucap Dedi.

Dia mengimbau agar perusahaan yang beroperasi di Jawa Barat untuk mengubah alamat wajib pajaknya di Jawa Barat. "Tolong NPWP-nya Jawa Barat, jangan NPWP-nya di tempat lain, baunya di kami, limbahnya di kami, demo buruhnya di kami, penyempitan lahannya di kami, yang menikmati pajaknya di tempat lain," kata Dedi.

DICKY KURNIAWAN | AHMAD FIKRI | TEMPO.CO

Pilihan Editor: Mudik Bogor-Semarang Pakai Toyota Yaris Cross Hybrid, Tak Pegal dan Irit

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |