Dasco Sebut DPR Janji Bahas RUU PPRT Usai Hari Buruh May Day 2025

6 hours ago 5

CNN Indonesia

Rabu, 30 Apr 2025 20:14 WIB

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad usai menerima audiensi serikat buruh mengatkan usai May Day 2025 mereka segera membahas RUU PPRT. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya dan sejumlah pimpinan organisasi buruh di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (30/4). (CNN Indonesia/Arief Bimaputra)

Jakarta, CNN Indonesia --

DPR RI berjanji akan segera memulai pembahasan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga usai peringatan hari buruh sedunia atau May Day 1 Mei 2025.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad usai menerima audiensi serikat buruh di kompleks parlemen, Rabu (30/4).

Dasco menyebut RUU PPRT akan menjadi hadiah untuk kaum pekerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hadiah dari DPR RI kepada kaum pekerja setelah berdiskusi panjang dengan para pimpinan DPR, Ketua DPR Mbak Puan Maharani, setelah May Day DPR akan memulai pembahasan RUU PPRT," kata Dasco.

"Hadiah dari DPR Untuk kaum pekerja," imbuh Dasco.

Dia yang juga Ketua Harian Partai Gerindra itu menyebut pertemuan DPR dengan serikat pekerja pada kesempatan itu menyepakati kerja sama antara keduanya. Menurut dia, kerja sama itu penting untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah situasi ekonomi global yang tidak menentu.

"Pada hari ini yang penting teman-teman serikat atau teman-teman pekerja ini sepakat membangun kebersamaan antara pemerintah, pekerja dan DPR," kata Dasco.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyambut baik rencana DPR untuk membahas RUU PPRT. Menurut dia, rencana itu menjadi angin segar setelah penantian selama 20 tahun.

"Amin, amin ya Allah. 20 tahun [menunggu]," kata dia yang juga Presiden Partai Buruh itu.

Said juga senang perayaan May Day besok akan dihadiri Presiden Prabowo. Dia menyebut May Day akan dihadiri sekitar 200 ribu buruh dari Jabodetabek dan Jawa Barat dari berbagai serikat pekerja.

Dia menyebut May Day kali ini akan membawa enam isu utama. Mulai dari penghapusan sistem outsourcing, tuntut upah layak, pembentukan Satgas PHK, pengesahan RUU PPRT, pengesahan RUU Perampasan Aset, dan ratifikasi konvensi ILO nomor 188 tentang perlindungan buruh perikanan.

"Pak Prabowo akan menyampaikan pandangan-pandangannya. Dan kami para buruh Indonesia saya boleh mungkin klaim ya tapi belum tentu benar," katanya.

(thr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |