Cekcok Mahathir-Anwar Ibrahim sampai Trump Ancam Serang Iran Lagi

15 hours ago 3

KILAS INTERNASIONAL

CNN Indonesia

Rabu, 23 Jul 2025 07:25 WIB

PM Malaysia Anwar Ibrahim dan pendahulunya, Mahathir Mohamad, lagi-lagi renggang hingga ancaman Presiden Trump ke Iran menjadi perhatian berita internasional. PM Malaysia Anwar Ibrahim dan pendahulunya, Mahathir Mohamad, lagi-lagi renggang menjadi perhatian berita internasional.(Foto: AFP/Mohd Rasfan)
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Relasi antara Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan pendahulunya, Mahathir Mohamad, yang lagi-lagi renggang menjadi perhatian berita internasional pada Selasa (22/7).

Situasi di Jalur Gaza Palestina hingga ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada Iran juga menjadi sorotan berita global. Berikut kilas berita internasional kemarin:

Mahathir Desak PM Malaysia Anwar Ibrahim Mundur

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad meminta PM Anwar Ibrahim segera mundur dari jabatannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desakan itu disampaikan dalam akun X dengan membuat 11 poin pernyataan terkait Anwar Ibrahim.

"Rakyat telah menuntut Anwar untuk mundur dari jabatan Perdana Menteri. Ini adalah seruan dari rakyat di Alor Setar," tulis Mahathir dalam cuitannya.

Trump Ancam Serang Nuklir Iran, Israel Masih Nafsu Perangi Teheran

Israel masih bernafsu memerangi Iran di saat Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menyerang fasilitas nuklir Teheran lagi.

Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Eyal Zamir menyatakan perang melawan Iran belum berakhir.

Dalam pernyataan pada Selasa (22/7), Zamir mengatakan Iran dan proksinya di Timur Tengah tetap dalam pengawasan ketat Israel, terlepas dari gencatan senjata yang saat ini sedang berlaku.

Ini Kata Kemlu RI soal Eks TNI AL Minta Pulang usai Join Tentara Rusia

Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) buka suara soal viral video eks marinir TNI Angkatan Laut, Satria Arta Kumbara, yang meminta dipulangkan usai bergabung dengan militer Rusia.

Juru bicara Kemlu RI, Rolliansyah 'Roy' Soemirat, memaparkan pihaknya terus memantau dan berkomunikasi dengan Satria melalui KBRI Moskow.

"Kementerian Luar Negeri melalui KBRI Moskow tetap memantau keberadaan dan melakukan komunikasi dengan yang bersangkutan," ucap Roy melalui pernyataan tertulis kepada wartawan pada Senin (21/7) malam.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |