Bumerang Promosi Tempat Wisata Lewat Influencer di Balearic

6 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Kepulauan Balearic di Spanyol tak lagi melibatkan inlfluencer media sosial untuk mempromosikan tempat wisata di kawasan tersebut. Tidak hanya pariwisata berlebihan. Tapi juga wisatawan yang selfie diduga telah merusak pantai-pantai di sana.

Seperti kebanyakan destinasi populer, media sosial dan influencer diharapkan dapat mendorong wisatawan dari destinasi populer ke destinasi yang kurang dikenal. Namun strategi ini justru menjadi bumerang. Wisatawan berbondong-bondong ke destinasi terpencil dan lingkungannya rentan. Mereka berebut foto demi konten di media sosial. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal ini menyebabkan kepadatan di kawasan tersebut sehingga mengundang kemarahan penduduk setempat yang menentang pariwisata berlebihan. "Hal itu justru menimbulkan efek yang bertolak belakang dengan tujuannya dan bertentangan dengan kebijakan pemerintah dalam membendung pariwisata," kata seorang juru bicara departemen pariwisata Balearic pada akhir pekan, seperti yang dilaporkan Daily Mail.

Strategi bumerang

Salah satu contoh nyatanya di Caló des Moro, teluk kecil di Mallorca yang dapat menampung sekitar 100 orang. Setelah seorang influencer mempromosikan tempat itu, wisatawan mulai datang setiap hari dan sangat membebani ekosistem yang rapuh.

Pada bulan Juni tahun lalu, María Pons, wali kota setempat, mengungkapkan bahwa teluk itu dibanjiri oleh hingga 4.000 orang dan 1.200 kendaraan setiap hari. Akhirnya dia menghapus semua gambar Caló des Moro dari situs web resmi mereka.

Dampak pariwisata berlebihan di Caló des Moro menyebabkan enam ton pasir menghilang dari teluk setiap tiga bulan. Setiap hari pasir hilang sebanyak 70 kilogram karena tergerus alas kaki atau handuk Teluk ikonik ini dapat diakses dengan menuruni bebatuan dan melewati 120 anak tangga curam. Sayangny banyak sampah yang ditinggalkan wisatawan. 

Juni tahun lalu, penduduk setempat protes kehadiran wisatawan di kawasan tersebut. Mereka membawa spanduk 'Mari kita menduduki pantai kita.' Sementara yang lainnya membagikan selebaran di tempat parkir mobil. Selebaran itu memaksa wisatawan untuk meninggalkan kawasan Caló des Moro.

Selain di Mallorca, Kepulauan Balearic pemerintah setempat juga menutup akses ke Es Vedra, salah satu tempat ikonik untuk melihat pemadangan di Ibiza. Setelah penduduk setempat mengeluh tentang kepadatan pengunjung dan banyak sampah yang dibuang sembarangan.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |