8000hoki Data Akun website Slots Maxwin Myanmar Terbaru Gampang Lancar Jackpot Full Banyak
hoki kilat Data Daftar web Slots Gacor Philippines Terbaru Gampang Win Full Setiap Hari
1000 Hoki Online List Agen web Slots Gacor Myanmar Terpercaya Sering Lancar Win Banyak
5000 hoki Data Platform web Slot Gacor Myanmar Terbaik Sering Lancar Jackpot Full Setiap Hari
7000 hoki Situs web Slot Gacor Thailand Terbaik Mudah Win Full Setiap Hari
9000hoki Platform server Slot Gacor Japan Terbaru Gampang Lancar Win Full Terus
Agen games Slot Maxwin Japan Terkini Gampang Menang Full Non Stop
Idagent138 Daftar Id Slot Gacor Terbaik
Luckygaming138 login Akun Slot Anti Rungkat Online
Adugaming Id Slot Terpercaya
kiss69 login Id Slot Terbaik
Agent188 login Akun Slot Anti Rungkad
Moto128 Slot Maxwin Terbaik
Betplay138 Daftar Slot Terpercaya
Letsbet77 Slot Anti Rungkat
Portbet88 Id Slot Maxwin Online
Jfgaming168 Daftar Slot Game
Mg138 Daftar Slot Maxwin Terbaik
Adagaming168 login Id Slot Anti Rungkat Terpercaya
Kingbet189 Daftar Id Slot Gacor Online
Summer138 login Id Slot Game Online
Evorabid77 Daftar Id Slot Gacor Terpercaya
bancibet login Slot Anti Rungkat Terpercaya
adagaming168 Slot Maxwin
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana berencana membentuk 1.542 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) menggunakan alokasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). “Kurang lebih sekitar Rp 6 triliun,” kata Dadan kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, pada Selasa, 6 Mei 2025.
Dadan mengatakan, saat ini Badan Gizi Nasional sedang mencari lahan untuk pembangunan ribuan SPPG itu. Ia pun memastikan anggaran pembangunan SPPG telah tersedia dan sedang dalam proses konsultasi manajemen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengungkapkan gedung SPPG yang selama ini beroperasi dibangun oleh mitra program Makan Bergizi Gratis. "BGN sendiri baru akan membangun 1.542 dalam proses perencanaan dan tendernya mungkin ada akhir bulan ini sehingga baru akan selesai Agustus."
Atas kerja sama kemitraan, Dadan mencatat sudah ada 1.286 SPPG yang tersebar di seluruh Indonesia hingga 5 Mei 2025. Dadang mengatakan, mitra juga berencana membangun 219 SPPG pada 14 Mei mendatang. “Itu semua berkat kemitraan dan jika kami mengandalkan kepada dana APBN semata maka sebetulnya program Makan Bergizi Gratis baru akan bisa dilaksanakan bulan Agustus,” ujar dia kepada anggota dewan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR.
Adapun tujuan memperbanyak gedung SPPG itu, kata Dadan, untuk mempercepat target penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis. Sebelumnya, makan bergizi gratis menyasar kepada 17,9 juta orang penerima manfaat, 15,5 juta anak sekolah dan 2,4 juta dari kategori ibu hamil, menyusui, dan balita. Target tersebut naik menjadi 82,9 juta penerima pada November mendatang.
Dadan mengatakan Badan Gizi Nasional belum mengeluarkan uang sepeserpun dalam pembangunan SPPG. Itu sebabnya realisasi pagu BGN dalam kategori belanja modal masih nol. “Karena kami masih dalam tahap perencanaan,” tutur Dadan.
Berdasarkan realisasi pagu 2025 sebesar Rp 71 miliar, penyerapan anggaran Badan Gizi Nasional saat ini adalah Rp 2,386 triliun atau baru sekitar 3,36 persen dari total. Adapun pagu belanja modal BGN adalah Rp 10,116 triliun. Namun, tidak ada realisasi dana dari pos anggaran tersebut.