Anindya Bakrie Sebut Pengusaha Prancis Akan Investasi di Progam MBG

1 day ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Anindya Bakrie menyatakan organisasi pengusaha di Prancis, Mouvement des Entreprises de France (MEDEF) International akan bekerja sama dalam program makan bergizi gratis (MBG).

"Kadin mempunyai rencana untuk membuat hampir 1.000 SPPG atau dapur, tadi MEDEF Internasional dengan jaringannya ingin membantu di berbagai macam hal,” kata Anindya Bakrie, dalam keterangan tertulis, Kamis, 29 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anindya menyatakan komitmen kerja sama itu tertuang dalam nota kesepahaman yang telah diteken oleh Kadin dengan (MEDEF) International dalam acara Indonesia-France Business Forum 2025 di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pada Rabu, 28 Mei 2025.

Ketua Satuan Tugas MBG Gotong Royong Kadin Indonesia sekaligus Presiden Komisaris Tempo Scan, Handojo S. Muljadi, menilai kerja sama itu penting untuk mempercepat pembangunan SPPG di seluruh Indonesia. “Saya menantikan untuk bekerja sama dengan anggota MEDEF International yang ditunjuk,” kata dia. Handojo mengatakan, semakin banyak anggota yang ikut bekerja sama, akan semakin baik bagi proyek Presiden Prabowo itu.

Handojo menyatakan SPPG yang akan dibangun Kadin bertujuan untuk mendukung Badan Gizi Nasional (BGN). “Karena BGN memiliki target monumental untuk membangun 30.000 SPPG dalam waktu dekat,” katanya.

Ia mengatakan, Kadin telah mempersiapkan buku panduan yang memuat praktik dari proyek percontohan mereka. Buku itu berisi cara melatih pengelolaan operasional dan pengadaan SPPG, perencanaan sumber daya manusia SPPG, keamanan pangan dan kepatuhan terhadap regulasi SPPG, serta administrasi keuangan dan penyusunan anggaran SPPG.

Kadin saat ini sedang melakukan pilot project pembangunan 1.000 SPPG. Adapun SPPG milik anggota Kadin akan didirikan di lahan milik Yayasan Tempo Scan Lifecare yang tersebar di 16 lokasi.

Yayasan Tempo Scan Lifecare milik PT Tempo Scan Pacific berperan menjadi pilot project dalam pembangunan SPPG. Nantinya, SPPG milik Tempo Scan Pacific akan menjadi acuan bagi para pengusaha anggota Kadin untuk membangun dapur MBG.

Hingga kini, Tempo Scan Lifecare masih membangun enam SPPG yang tersebar di sejumlah kota, yakni Bandung, Bekasi, Cirebon, Depok, Semarang, dan Tegal. Berdasarkan dokumen rencana pembangunan SPPG disebutkan bahwa total estimasi pembangunan enam SPPG senilai Rp 17,78 miliar. Adapun total biaya itu merupakan hasil akumulasi dari biaya renovasi gedung dan pengadaan peralatan masak dan makan. 

Selain enam lokasi SPPG yang telah disepakati, Kadin mengungkapan terdapat 10 lokasi yang masih dipertimbangkan. Lokasi itu berada di Bandung (Bypass Soekarno Hatta), Surabaya (Gemblongan), Jakarta Barat (Cengkareng), Batam (Jodoh Square), Medan (Binjai), Pontianak (Tanjung Putra), Manado (Maesa), Banjarmasin (Pelabuhan Timur), Palembang (Perintis Kemerdekaan), dan Jambi (Jelutung). 

Kadin memperkirakan terdapat 245 ribu penerima manfaat dari sekitar 628 sekolah dari 16 lokasi pembangunan SPPG. Namun, mengacu pada pedoman Badan Gizi Nasional (BGN), Tempo Scan Pacific hanya bisa melayani 4.000 manfaat dari setiap lokasi atau sebanyak 64 ribu orang dari 16 lokasi. 

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |