6 Kelebihan Mobil Hidrogen: Bebas Polusi Udara, Visual, dan Suara

9 hours ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, memperkenalkan konsep green mobility yang mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan, efisiensi energi, dan keberlanjutan mobilitas, antara lain dengan mobil hidrogen. Pemerintah juga tengah menyiapkan kebijakan dan insentif bagi investor yang memproduksi kendaraan berbasis fuel cell hidrogen, untuk mendorong perkembangan teknologi otomotif bersih di Indonesia.

Dikutip dari Antara, Jumat, 9 Mei 2025, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa pemberian insentif untuk mobil hidrogen akan dibahas jika ada investor yang tertarik dalam sektor ini.

“Kami sedang mencari tahu siapa saja yang tertarik dan berencana berinvestasi di sektor hidrogen. Kami akan meminta proposal mereka dan jika layak, kami akan melaksanakan insentif tersebut,” kata Bahlil usai pembukaan Global Hydrogen Ecosystem Summit & Exhibition 2025 di Jakarta, pada hari Selasa, 15 April 2025.

Dinukil dari laman Suzuki, selain pengurangan penggunaan bahan bakar minyak, terdapat berbagai sumber energi alternatif yang dapat digunakan untuk menggerakkan mobil. Salah satunya adalah hidrogen, yang dapat diubah menjadi energi listrik melalui teknologi fuel cell (sel bahan bakar hidrogen).

Proses pemanfaatan hidrogen melibatkan reaksi antara hidrogen dan oksigen, yang menghasilkan air sebagai produk sampingan.

Berikut adalah beberapa kelebihan mobil hidrogen yang perlu Anda ketahui, mengapa mobil ini ramah lingkungan, nyaman, dan layak dipertimbangkan.

1. Sistem Pembakaran Efisien

Mobil bertenaga hidrogen memiliki sistem pembakaran yang sangat efisien, menghasilkan energi tinggi yang cukup untuk mengoperasikan mobil dengan baik, jauh lebih efisien dibandingkan mobil berbahan bakar diesel atau bensin.

2. Rendah Emisi

Mobil hidrogen dikenal sebagai kendaraan ramah lingkungan karena emisinya sangat rendah, hanya menghasilkan air dan uap air, berbeda dengan kendaraan berbahan bakar fosil yang menghasilkan asap. Ini membantu mengurangi polusi udara dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

3. Bebas Polusi Udara, Visual, dan Suara

Karena tidak mengeluarkan asap, mobil hidrogen bebas dari polusi udara dan visual, serta tidak menimbulkan polusi suara. Hal ini membuat perjalanan lebih nyaman dan lebih aman bagi pengguna jalan lainnya.

4. Performanya Lebih Optimal

Meski ramah lingkungan, mobil hidrogen menghasilkan energi lebih besar daripada bahan bakar fosil, dengan akselerasi yang lebih optimal dan responsif, memberikan kenyamanan lebih dalam berkendara.

5. Hemat Biaya

Meskipun harga beli mobil hidrogen lebih mahal, biaya operasional jangka panjangnya lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar fosil. Penghematan biaya lebih terasa seiring waktu.

6. Masa Pengisian Baterai Lebih Cepat

Mobil hidrogen memiliki waktu pengisian baterai yang lebih cepat, hanya membutuhkan sekitar 15 menit untuk mengisi hampir 80% daya, jauh lebih cepat dibandingkan mobil listrik yang membutuhkan beberapa jam. Ini sangat menghemat waktu, terutama untuk mobilitas tinggi.

Cara Kerja Mobil Hidrogen

Berikut adalah skema cara kerja dari mobil hidrogen dalam membentuk hidrogen menjadi air.

1. Memasukkan Gas Hidrogen ke dalam Sistem Pembakaran

Langkah pertama, gas hidrogen dimasukkan ke dalam sel bahan bakar, tempat terjadinya reaksi antara hidrogen dan oksigen yang menghasilkan energi listrik.

2. Proses Elektrolisis

Tangki hidrogen dibuat dari bahan komposit berlapis untuk memastikan keamanan. Ketika hidrogen bereaksi dengan oksigen, proses elektrolisis pun terjadi.

3. Menghasilkan Ion Hidrogen

Proses elektrolisis menghasilkan elektron dan ion hidrogen yang mengalir melalui konduktor, menghasilkan arus listrik yang digunakan untuk sistem kelistrikan mobil hidrogen.

4. Energi Listrik Tersimpan dan Dapat Digunakan

Energi listrik yang dihasilkan disimpan di dalam baterai, dan dapat digunakan langsung oleh mobil. Sistem ini dirancang agar lebih efisien, dengan biaya operasional yang lebih rendah.

5. Menghasilkan Emisi berupa Air

Meskipun menghasilkan emisi, mobil ini hanya menghasilkan air dan uap air sebagai hasil sampingan, yang membuatnya ramah lingkungan.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |