TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 2.095 warga Indonesia terlibat dalam uji klinis vaksin TBC M72 yang dikembangkan oleh Bill Gates melalui Gates Foundation. Angka ini merupakan akumulasi dari partisipasi sejak fase pertama uji coba pada 2024. Uji klinis kini telah mencapai tahap ketiga atau fase terakhir sebelum vaksin diedarkan secara luas.
Tujuan uji klinis adalah menilai efektivitas dan keamanan vaksin M72 untuk mencegah TBC paru pada orang dewasa dengan infeksi TBC laten tanpa HIV. Menurut Kementerian Kesehatan, vaksin ini sudah dikembangkan sejak awal 2000-an dan menunjukkan profil keamanan yang baik pada studi sebelumnya. Penyelesaian uji klinis ditargetkan selesai pada 2028.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Indonesia, uji coba dilakukan sejak 3 September 2024 di sejumlah rumah sakit besar, seperti RSUP Persahabatan, RS Islam Cempaka Putih, RSUI, FKUI, dan FK Unpad. Proses rekrutmen peserta rampung pada 16 April 2025.
Selain Indonesia, uji coba vaksin dilakukan juga di empat negara lain dengan beban kasus TBC tinggi, di antaranya Afrika Selatan (13.071 peserta), Kenya (3.579 peserta), Zambia (889 peserta), dan Malawi (447 peserta). Dengan total 20.081 partisipan, M72 disebut sebagai kandidat vaksin TBC paling maju di antara 15 vaksin yang kini dikembangkan di dunia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan TBC merupakan penyakit menular paling mematikan di dunia, bahkan melampaui Covid-19. Dengan ikut serta, kata Budi, Indonesia mendapat keuntungan bisa mengetahui kecocokan vaksin terhadap genetik lokal, mendapat akses teknologi, dan membuka peluang produksi cepat melalui Bio Farma.
"Karena setiap tahun kan yang kena TBC itu satu juta orang di Indonesia. Ini yang harus kita produksi vaksinnya minimal 10 kali lipatnya supaya bisa memastikan orang-orang kita tidak kena," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis, 8 Mei 2025.
Selain vaksin TBC, Bill Gates juga tengah mengembangkan vaksin malaria. Menurut Gates, angka kematian akibat TBC di Indonesia yang tinggi menjadi perhatian serius. Ia berharap uji coba ini bisa mempercepat solusi global untuk memberantas penyakit tersebut.
