10 Destinasi Wisata di Kabupaten Sleman

6 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Sleman merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, berada di lereng Gunung Merapi. Tak kalah menarik dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman juga menawarkan beragam destinasi wisata yang memikat.

Selain kaya akan situs-situs bersejarah, wilayah ini juga menyuguhkan panorama alam yang menawan. Tak heran jika banyak wisatawan memilih Sleman sebagai tujuan berlibur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika Anda berencana berkunjung ke Sleman, ada banyak destinasi menarik yang patut masuk dalam daftar perjalanan Anda. Berikut ini beberapa rekomendasi tempat wisata di Sleman yang bisa Anda jadikan referensi untuk liburan nanti.

Rekomendasi Destinasi Wisata di Sleman

Dilansir dari pelbagai sumber termasuk Traveloka, berikut beberapa rekomendasi destinasi wisata di Sleman:

1. Museum Gunung Merapi

Museum ini berada Jalan Kaliurang km 22, Banteng, Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Terletak di lereng Gunung Merapi, museum ini menjadi saksi bisu kisah masyarakat di dua sisi Merapi saat erupsi hebat pada tahun 2006. Di dalamnya, berbagai benda peninggalan letusan dipamerkan, termasuk deretan foto Gunung Merapi dari masa ke masa.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Museum Gunung Merapi, museum ini buka mulai Selasa hingga Minggu. Harga tiket masuknya sangat terjangkau, hanya Rp 5 ribu,-. Anda juga dapat menyaksikan film pendek berjudul Mahaguru Merapi yang berdurasi 24 menit, serta menikmati berbagai koleksi bersejarah yang tersimpan di sana.

2. Agrowisata Bhumi Merapi

Destinasi wisata ini beralamatkan di Jl. Kaliurang KM.20, Sawangan, Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Agrowisata Bhumi Merapi menjadi pilihan menarik untuk dikunjungi bersama keluarga, terutama bagi anak-anak. Tempat wisata di Sleman ini menawarkan pengalaman rekreasi edukatif yang dipadukan dengan aktivitas menyenangkan. Di sini, pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan berbagai hewan, memberi makan, hingga mencoba menunggang kuda.

Tersedia pula spot-spot foto menarik dengan nuansa Santorini, kastil, Alpen House, dan lainnya. Harga tiket masuknya cukup terjangkau, yakni Rp 30 ribu per orang. Jika Anda membawa kamera selain ponsel, dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 50 ribu.

3. The World’s Landmark, Merapi Park

Sesuai namanya, The World’s Landmark Merapi Park yang berlokasi di Jl. Kaliurang KM. 22.5, Banteng, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menawarkan berbagai spot foto ikonik dari landmark terkenal dunia, seperti Big Ben di London, Menara Pisa, Menara Eiffel, hingga Kincir Angin khas Belanda. Waktu yang paling disarankan untuk berkunjung adalah pada sore hari, saat udara terasa lebih sejuk namun pencahayaan masih optimal untuk menghasilkan foto yang memukau.

4. Bukit Klangon

Bukit Klangon berada di Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Terletak di Desa Glagaharjo, Bukit Klangon merupakan kawasan tertinggi di lereng Gunung Merapi yang masih dihuni oleh penduduk. Dari tempat ini, Anda dapat menyaksikan panorama Gunung Merapi yang menakjubkan, bahkan menyaksikan aktivitasnya dari jarak dekat.

Destinasi wisata yang dibuka sejak 2011 ini kerap menjadi pilihan para wisatawan untuk berkemah. Bagi pecinta tantangan, tersedia jalur downhill yang menantang maupun trek pendakian yang telah disiapkan dengan standar keamanan yang baik, sehingga kegiatan mendaki tetap aman dilakukan.

5. Tlogo Muncar

Air terjun Tlogo Muncar yang berada di kawasan Kaliurang, khususnya di Hargobinangun, Pakem, Area Hutan, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta bisa menjadi pilihan destinasi saat Anda berkunjung ke Sleman. Berada di dekat pegunungan membuat udara di sekitar area ini terasa sejuk dan dingin, jadi sebaiknya kenakan pakaian hangat saat ke sana.

Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 40 meter dan berasal langsung dari mata air alami di kaki Gunung Merapi. Keunikan lain yang ditawarkan adalah keberadaan monyet-monyet liar, memberikan sensasi berbeda bagi para pengunjung.

6. Candi Ratu Boko

Lokasi candi ini terletak Jl. Raya Piyungan - Prambanan No.2, Gatak, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Waktu terbaik untuk mengunjungi Candi Ratu Boko adalah menjelang sore hari agar Anda dapat menyaksikan matahari terbenam di balik bangunan candi. Tempat wisata ini menawarkan pengalaman berbeda dibandingkan lokasi sunset lain, berkat sisa-sisa bangunan candi yang unik serta pemandangan menawan dari atas bukit.

Berbeda dengan candi pada umumnya, Candi Ratu Boko tidak menampilkan bangunan megah dan besar, melainkan reruntuhan istana dengan kolam pemandian yang terletak di tengah kompleks.

7. Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan warisan sejarah dari wangsa Syailendra yang terletak di lokasi unik, yaitu di perbatasan antara Kabupaten Sleman dan Kabupaten Klaten. Tempat ini menjadi salah satu tujuan wisata favorit para pelancong saat berada di Sleman.

Di sini, Anda bisa berfoto dengan latar kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Tak hanya itu, Anda juga dapat menikmati panorama yang memukau di sekitar kawasan candi. Pada momen tertentu, kawasan ini juga menjadi lokasi digelarnya pertunjukan musik, salah satunya adalah acara rutin bertajuk Prambanan Jazz.

8. Monumen Yogya Kembali

Monumen Yogya Kembali, yang kerap disebut Monjali, adalah salah satu destinasi wisata ikonik di Sleman. Bangunan berbentuk gunungan ini mencolok karena terletak di sisi Ring Road Utara. Di dalamnya, pengunjung bisa menyaksikan beragam diorama yang menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

9. Museum Affandi

Jika Anda penggemar seni, Museum Affandi bisa menjadi tujuan yang tepat. Di museum ini, Anda dapat menikmati beragam lukisan serta koleksi barang peninggalan dari Affandi, yang dikenal sebagai salah satu maestro seni lukis ternama di Indonesia.

10. Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu didirikan oleh Pemerintah Yogyakarta atas prakarsa keluarga Haryono dan Yayasan Ulating Blencong. Nama Ullen Sentalu berasal dari pepatah Jawa "Ulating Blencong Sejatining Tataraning Lumaku."

Di museum ini, pengunjung dapat melihat koleksi lukisan serta berbagai batik tradisional khas Yogyakarta, khususnya dari Kabupaten Sleman. Keunikan museum ini juga terletak pada perpaduan arsitektur Jawa dengan gaya gotik Eropa yang menarik perhatian.

Eiben Heizar turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Ibarbo-Park Sleman: Harga Tiket, Jam Buka dan Daya Tarik

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |