Tips hemat servis mobil: Perawatan rutin dan pilihan bengkel tepat

1 day ago 9

Jakarta (ANTARA) - Merawat mobil secara rutin memang penting untuk menjaga performa dan usia kendaraan tetap optimal. Namun, sering kali biaya servis menjadi beban tersendiri bagi pemilik kendaraan, terutama jika dilakukan di bengkel resmi atau ketika kerusakan sudah parah.

Padahal, dengan kebiasaan yang tepat dan perencanaan yang baik, biaya servis mobil bisa ditekan tanpa harus mengorbankan kualitas perawatan. Menghemat biaya servis bukan berarti mengabaikan perawatan, melainkan lebih pada bagaimana kita bisa menjaga kondisi mobil agar tidak cepat rusak dan tidak perlu bolak-balik ke bengkel.

Berikut ini adalah berbagai cara sederhana namun efektif yang bisa Anda terapkan untuk menghemat biaya servis mobil, melansir berbagai sumber.

Baca juga: 5 bagian mobil yang wajib dirawat secara rutin

Cara menghemat biaya servis mobil

1. Utamakan bengkel resmi

Supaya pengeluaran untuk perawatan mobil tetap efisien, sebaiknya serahkan kendaraan Anda ke bengkel resmi yang sudah terpercaya. Meski biaya servis-nya mungkin sedikit lebih mahal, kualitas pengerjaan-nya biasanya sebanding.

Di bengkel resmi, teknisi umumnya sudah terlatih dan memahami karakteristik mobil sesuai standar pabrikan, sehingga potensi kesalahan lebih kecil. Selain itu, mereka juga selalu menggunakan suku cadang orisinal yang dijamin kompatibel dan tahan lama.

Bandingkan jika Anda pergi ke bengkel tidak resmi biayanya mungkin lebih murah, tapi risikonya bisa lebih besar, mulai dari suku cadang palsu hingga hasil kerja yang kurang memuaskan, yang pada akhirnya malah membuat Anda harus bolak-balik servis dan mengeluarkan biaya lebih besar.

2. Gunakan asuransi mobil yang tepat

Memiliki asuransi kendaraan bisa jadi solusi cerdas untuk menekan biaya perbaikan, terutama jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan atau kecelakaan.

Namun, penting untuk memilih produk asuransi yang benar-benar sesuai kebutuhan. Perhatikan apa saja cakupan perlindungannya dan bandingkan dengan premi yang harus dibayar.

Asuransi yang baik biasanya tak hanya melindungi dari risiko besar, tapi juga memberikan kemudahan dalam hal perawatan dan klaim. Idealnya, pilih asuransi yang proses klaim-nya cepat dan tidak berbelit agar Anda tidak kerepotan di kemudian hari.

Baca juga: 8 tanda mobil harus diservis segera agar tidak rusak parah

3. Hindari menunda servis

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pemilik mobil adalah menunda-nunda servis karena merasa belum terlalu perlu. Padahal, semakin lama perawatan ditunda, kerusakan bisa bertambah parah dan biaya perbaikan-nya pun jadi lebih besar.

Lakukan pengecekan rutin agar kondisi mobil selalu terpantau. Bila ada tanda-tanda kerusakan kecil, segera tangani sebelum berkembang jadi masalah besar.

Servis tepat waktu justru bisa membantu Anda menghemat lebih banyak dalam jangka panjang, karena mencegah kerusakan menyebar ke komponen lain yang lebih mahal.

4. Gunakan promo dan paket perawatan

Tidak sedikit bengkel yang menyediakan penawaran khusus berupa promo atau paket servis hemat yang dapat membantu menekan pengeluaran untuk perawatan mobil.

Biasanya, paket ini mencakup layanan dasar seperti penggantian oli, pengecekan mesin, dan sistem kelistrikan dengan harga yang lebih ramah di kantong. Promo semacam ini umumnya hadir pada momen-momen tertentu seperti akhir tahun atau saat libur nasional.

Beberapa bengkel juga memiliki program keanggotaan atau loyalitas pelanggan, di mana Anda bisa memperoleh harga spesial untuk servis berkala atau bahkan menikmati pengecekan gratis.

5. Kuasai perawatan dasar di rumah

Ada sejumlah perawatan mobil sederhana yang sebenarnya bisa Anda lakukan sendiri di rumah tanpa bantuan teknisi. Dengan memahami dasar-dasar perawatan ini, Anda bisa menekan biaya servis rutin secara signifikan.

Misalnya, memeriksa tekanan angin pada ban, mengganti karet wiper, atau membersihkan filter udara merupakan hal-hal mudah yang bisa dilakukan secara mandiri.

Tekanan ban yang tidak sesuai bisa menyebabkan boros bahan bakar dan mempercepat kerusakan ban. Oleh karena itu, rutin mengecek tekanan ban bisa menjadi langkah kecil yang berdampak besar.

Begitu juga dengan mengganti wiper, cukup dengan membeli produk baru dan mengikuti petunjuk pemasangannya, Anda sudah bisa menghemat kunjungan ke bengkel.

Baca juga: Komponen-komponen yang perlu diperiksa setelah kendaraan dipakai mudik​​​​

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |