CNN Indonesia
Rabu, 22 Okt 2025 19:22 WIB

Makassar, CNN Indonesia --
Puluhan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTS) Darul Qur'an Nur Hadis Nahdatul Waton Gentungan mengalami gejala mual dan pusing usai diduga keracunan makanan bergizi gratis (MBG) di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
"Belum bisa dipastikan keracunan. Kemarin datang MBG diantarkan oleh SPPG Lomba-Lombang dan langsung dikonsumsi para siswa-siswi tersebut," kata Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir kepada CNNIndonesia.com, Rabu (22/10).
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (22/10). Kasus dugaan keracunan berawal sekitar Selasa sore, usai siswa menyantap MBG yang diantarkan siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu tiba, makanan tersebut langsung dikonsumsi oleh para siswa dan siswi. Sekitar pukul empat sore, muncul gejala pusing dan mual yang dialami oleh beberapa santri," ujarnya.
Setelah mengalami gejala tersebut, kata Herman, sebanyak 19 siswa sempat dievakuasi ke Puskesmas Tampapadang untuk mendapatkan penanganan medis.
Tak hanya itu, bayi berusia 3 tahun yang merupakan anak seorang guru juga ikut menjadi korban. Sehingga total yang keracunan 20 orang.
"Termasuk seorang bayi berusia tiga tahun yang merupakan anak salah satu guru," ungkapnya.
Meski demikian, kata Herman penyebab pasti kejadian tersebut belum dapat dipastikan sebagai keracunan makanan MBG atau ada penyebab lainnya. Herman menuturkan bahwa seluruh korban telah mendapatkan perawatan medis dan sebagian telah dipulangkan.
"Setelah dilakukan perawatan di puskesmas, laporan terakhir dari Polsek Kalukku menyebutkan bahwa sebanyak 11 orang sudah dipulangkan," pungkasnya.
(mir/dal)