Rizky Ridho Buka-bukaan ke FIFA: Mulai Kronologi Puskas Award hingga Ambisi Bersama Timnas Indonesia dan Persija

Bola.com, Jakarta - Bek Persija Jakarta dan Timnas Indonesia, Rizky Ridho, menjadi pemain Indonesia pertama yang masuk daftar nomine Puskas Award 2025. FIFA menampilkan kisah lengkap perjalanan bek berusia 24 tahun dalam wawancara eksklusif yang dirilis menjelang penentuan pemenang.

Rizky Ridho mendapat pengakuan dunia melalui gol jarak jauh ke gawang Arema FC dalam BRI Super League 2024/2025. Gol tersebut lahir ketika Persija bermain dengan sembilan pemain setelah menapatkan dua kartu merah.

FIFA meminta Ridho menceritakan kembali momen ketika ia pertama kali mendengar kabar tersebut. Mantan pesepak bola Persebaya Surabaya itu mengungkapkan bahwa informasinya justru datang dari orang terdekat.

"Jujur awalnya menerima kabar itu subuh. Saya bangun buat ibadah, terus dikirim pesan dari orang tua," ujar Rizky Ridho.

Rizky Ridho sempat mengira pesan tersebut tidak benar dan memilih kembali beristirahat. Namun saat pagi hari tiba, pemberitaan soal pencalonannya sudah tersebar luas.

"Ternyata itu benar. Beritanya sudah ramai di mana-mana. Saya kaget dan bersyukur," ucapnya.

Rizky Ridho menjelaskan bahwa dukungan terbesar datang dari keluarga yang selalu mendampinginya sejak awal karier. Pelatih dan rekan setim di Persija dan Timnas Indonesia juga memberikan selamat setelah FIFA mengumumkan daftar nomine.

"Keluarga sangat senang dan selalu mendoakan yang terbaik. Teman-teman dan pelatih juga memberi selamat, memotivasi saya," kata Rizky Ridho.

Gol jarak jauh itu tercipta setelah Rizky Ridho melakukan intersep di area pertahanan Persija. Kondisi tim ibu kota yang kalah jumlah membuat dirinya mengambil keputusan untuk membawa bola ke depan.

"Saat itu saya melakukan intersep dan berniat maju ke depan karena kami kalah jumlah," ungkapnya.

Rizky Ridho lalu melihat posisi kiper Arema FC berdiri terlalu maju. Ia memutuskan melepaskan tembakan jarak jauh saat situasi permainan terbuka.

"Sebenarnya saya ingin menggiring lebih jauh, tetapi saya kurang percaya diri. Jadi ketika melihat kiper maju, saya memosisikan badan agar tendangan saya bisa tepat," jelasnya.

Dia baru mengetahui bola benar-benar masuk ke gawang setelah melihat reaksi rekan-rekannya di tepi lapangan. Situasi pertandingan membuat dirinya sempat ragu apakah peluang tersebut berbuah gol.

"Saya tidak tahu itu gol atau bukan sampai teman-teman di bangku cadangan berteriak," ungkap Rizky Ridho.

Masuknya nama Rizky Ridho ke daftar Puskas Award 2025 menempatkannya sejajar dengan pesepak bola dunia yang pernah menerima penghargaan tersebut. FIFA mencatat bahwa gol-gol dari kompetisi Eropa dan Amerika Selatan kerap mendominasi penghargaan tiap tahun.

Rizky Ridho menyebut dirinya banyak mempelajari video pemain kelas dunia untuk meningkatkan kualitas permainan. Ia menyebut pemain bertahan di Eropa sebagai salah satu referensi utama.

"Saya sering melihat aksi pemain-pemain top Eropa untuk menambah ilmu agar ke depannya saya bisa menjadi lebih baik," tuturnya.

Ridho juga menyebut Jordi Amat, rekan setimnya di Persija dan Timnas Indonesia, sebagai satu di antara contoh pemain yang pernah mencetak gol dari jarak jauh.

FIFA juga menanyakan peluang Ridho memenangkan penghargaan bergengsi tersebut. Dia menjawab dengan nada berhati-hati tanpa memberikan target khusus.

"Saya tidak memiliki ambisi khusus mengenai hal itu. Namun saya berterima kasih atas seluruh dukungan," imbuh Rizky Ridho.

"Saya sangat berterima kasih atas dukungan semuanya, tidak peduli saya bermain di tim apa. Kalian bersatu untuk mendukung pemain Indonesia," ucapnya.

Rizky Ridho memastikan Puskas Award bukan tujuan akhir dalam kariernya. Diatelah memikirkan langkah berikut yang ingin dicapainya bersama klub dan negara.

"Di Persija, saya ingin meraih gelar dan membawa Persija semakin kuat. Untuk tim nasional Indonesia, jika saya diberi kesempatan, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membawa Indonesia melangkah lebih jauh," kata Rizky Ridho.

Sumber: FIFA