Perang Thailand-Kamboja, Korban Tewas di Pihak Bangkok Jadi 11 Orang

1 day ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 24 Jul 2025 15:51 WIB

Menteri Kesehatan Thailand Somsak Thepsuthin mengatakan korban tewas imbas perang negara itu dengan Kamboja bertambah menjadi 11 orang. Perang dengan Kamboja, 11 warga Thailand tewas. (Handout / ROYAL THAI ARMY)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan Thailand Somsak Thepsuthin mengatakan korban tewas imbas perang negara itu dengan Kamboja bertambah menjadi 11 orang.

Somsak melaporkan jumlah korban tewas itu per siang ini waktu setempat. Dia mengutuk serangan Kamboja yang menargetkan warga dan fasilitas sipil seperti rumah sakit dan mini market.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tindakan semacam itu, kata dia, bisa dianggap sebagai kejahatan perang, demikian dikutip Channel News Asia.

Menteri tersebut lantas menuntut Kamboja menghentikan kekerasan yang berkecamuk. Dia juga meminta negara tetangganya bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukan terhadap Thailand.

Thailand menuduh Kamboja sengaja menerbangkan drone ke wilayah mereka kemudian meluncurkan tembakan menggunakan roket ke desa-desa di sepanjang Distrik Phanom Dong Rak, Surin.

Pejabat Thailand lalu meminta komunitas dan organisasi internasional mengecam tindakan kekerasan militer Kamboja.

Sementara itu, Kamboja mengeklaim Thailand lah yang memulai serangan. Perdana Menteri Hun Manet sampai-sampai curhat dalam surat yang dikirim ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa mereka tak punya pilihan selain mengerahkan Angkatan Bersenjata untuk membela diri.

Perang yang terjadi antara kedua negara itu berlangsung saat hubungan Thailand dan Kamboja memburuk terutama usai percakapan telepon eks PM Paetongtarn Shinawatra dan Hun Sen bocor.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |