Musim Hujan, Jakarta Siagakan 1.200 Pompa Air Antisipasi Banjir

18 hours ago 5

CNN Indonesia

Sabtu, 25 Okt 2025 10:00 WIB

Pemprov DKI menyiapkan sejumlah cara dalam mencegah banjir di Jakarta yang sudah memasuki musim hujan pada Oktober 2025. Pemprov DKI menyiapkan sejumlah cara dalam mencegah banjir di Jakarta yang sudah memasuki musim hujan pada Oktober 2025. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan sejumlah cara dalam mencegah banjir di Jakarta. Hal itu dilakukan seiring dengan pernyataan BMKG bahwa wilayah Jakarta dan sekitarnya mulai memasuki musim hujan.

Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Chico Hakim mengungkapkan Gubernur Pramono Anung menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta mempercepat persiapan menghadapi cuaca ekstrem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu upayanya adalah memastikan jalan protokol dengan mengoptimalkan pengerukan saluran air dan drainase secara rutin.

"Siagakan seluruh pompa air, termasuk 600 pompa portabel dan 600 pompa statis, serta perbaiki armada mobil pompa untuk respons cepat," ujar Chico seperti diberitakan detikcom, Sabtu (26/10).

Mereka juga berkoordinasi dengan wali kota dan suku dinas untuk membersihkan saluran air di tingkat kecamatan, serta monitoring intensif sungai-sungai demi mengantisipasi banjir kiriman.

[Gambas:Video CNN]

Chico turut mengungkapkan Dinas SDA DKI Jakarta juga telah menyiapkan sejumlah langkah konkret, seperti melakukan pengerukan dan normalisasi lebih dari 100 km saluran air dan sungai prioritas.

"Pembangunan dan perkuatan tanggul mitigasi banjir rob, seperti di Jalan Mandala Bahari, Baywalk Pluit, dengan progres capping beam untuk kestabilan struktur," ujarnya.

"Pengujian dan pemeliharaan seluruh sistem pompa banjir agar 100 persen berfungsi normal, termasuk partisipasi dalam Jakarta Adaptation Forum (JAF) 2025 untuk pameran infrastruktur pengendali banjir, serta monitoring real-time melalui sensor curah hujan dan ketinggian air," imbuhnya.

Langkah-langkah itu, kata Chico, dipastikan melibatkan seluruh dinas terkait, termasuk termasuk BPBD, Dinas SDA, dan Dinas Bina Marga, serta koordinasi lintas daerah untuk mengantisipasi banjir kiriman.

"Fokus utama pada pencegahan banjir agar dampaknya minimal bagi warga," tuturnya.

(chri)

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |