Ledakan dan Kebakaran Misterius di Iran, Pejabat Curigai Sabotase Israel

8 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Serangkaian ledakan dan kebakaran misterius yang terjadi hampir setiap hari di Iran dalam beberapa pekan terakhir memicu kecurigaan pejabat tinggi negara tersebut.

Sejumlah pejabat Iran menduga ledakan dan kebakaran misterius itu merupakan sabotase terkoordinasi yang dilakukan oleh Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ledakan dan kebakaran dilaporkan terjadi di berbagai lokasi strategis, mulai dari kompleks apartemen, kilang minyak, jalan di dekat bandara utama, hingga pabrik sepatu.

Insiden tersebut memicu ketakutan di tengah masyarakat yang masih dibayangi trauma usai perang singkat Iran dengan Israel dan Amerika Serikat pada Juni lalu.

Meski di depan publik pejabat Iran cenderung meremehkan peristiwa ini sebagai kebetulan atau akibat infrastruktur yang menua, beberapa pejabat, termasuk seorang anggota Garda Revolusi Islam (IRGC), secara anonim menyatakan bahwa mereka meyakini sebagian besar insiden tersebut adalah aksi sabotase.

Mereka menuduh Israel sebagai otak di belakang peristiwa ini, merujuk pada sejarah panjang operasi rahasia negara itu di Iran, termasuk pembunuhan dan ledakan yang menargetkan fasilitas nuklir serta tokoh militer.

Seorang pejabat Eropa yang sering menangani isu Iran turut menyampaikan analisis serupa, dikutip dari New York Times.

Ia menilai pola ledakan ini mencerminkan strategi psikologis khas Israel yang bertujuan menciptakan kekacauan sekaligus melumpuhkan target-target tertentu.

Meski demikian, hingga kini belum ada bukti konkret yang dipublikasikan untuk mendukung dugaan tersebut.

Pemerintah Iran sendiri masih menyampaikan berbagai penjelasan resmi, mulai dari kebocoran gas, pembakaran sampah, hingga pembakaran rumput liar yang "terkendali".

Namun, penjelasan tersebut belum dianggap cukup untuk menjelaskan frekuensi ledakan yang kini terjadi 1-2 kali setiap harinya di berbagai sudut negeri.

Salah satu insiden besar terjadi di pabrik minyak utama di kota Abadan, selatan Iran, pada Sabtu lalu.

Kebakaran tersebut menewaskan satu orang, melukai banyak lainnya, dan menghentikan satu jalur produksi.

Di sisi lain, ledakan di gedung apartemen dan pabrik-pabrik turut memperburuk rasa panik publik.

Beberapa pejabat mengatakan mereka berhati-hati untuk tidak secara terbuka menuduh Israel, karena hal itu akan menempatkan Iran dalam posisi harus membalas, padahal kekuatan militer negara itu masih terpukul pasca serangan udara Israel bulan lalu.

Peperangan antara Iran dan Israel sendiri selama lebih dari satu dekade terakhir memang banyak terjadi di balik layar, melalui udara, darat, laut, hingga serangan siber.

Bersambung ke halaman berikutnya...


Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |