Jakarta (ANTARA) - Grup punk rock legendaris asal Amerika Serikat, Green Day, tetap menjadi ikon musik lintas generasi. Meski formasi Billie Joe Armstrong, Mike Dirnt, dan Tré Cool telah berkarya lebih dari tiga dekade, energi mereka tak pernah pudar dalam industri musik dunia.
Sejumlah lagu Green Day masih menjadi favorit di berbagai platform streaming dan konser global hingga saat ini. Berikut daftar delapan lagu yang terus mengudara dan memikat pendengar.
8 lagu terpopuler Green Day hingga saat ini
1. Basket Case
Dirilis pada era Dookie (1994), “Basket Case” menjadi lagu yang identik dengan Green Day dan hingga kini masih sering dibawakan sebagai pembuka konser di berbagai festival musik besar. Dengan irama cepat dan lirik penuh keresahan, lagu ini berhasil menarik perhatian generasi baru sekaligus memuaskan nostalgia para penggemar lama.
Basket Case telah mencapai lebih dari satu miliar pemutaran di platform musik digital, menjadikannya salah satu lagu punk rock paling ikonik sepanjang masa.
Baca juga: Lirik lagu "Boulevard of Broken Dreams" oleh Green Day dan maknanya
2. American Idiot
Lagu “American Idiot” hadir sebagai anthem kritik sosial yang tetap relevan hingga sekarang. Dirilis pada 2004, lagu ini sering dinyanyikan serempak oleh penonton konser, terutama ketika Green Day menyelipkan improvisasi lirik untuk menyinggung isu-isu politik dan sosial kontemporer.
Energi tinggi serta pesan yang tajam menjadikan American Idiot terus dikenang lintas generasi, membuktikan kekuatan Green Day sebagai band dengan suara yang berani.
3. Boulevard of Broken Dreams
“Boulevard of Broken Dreams” memperlihatkan sisi gelap dan reflektif Green Day yang kontras dengan lagu-lagu mereka yang penuh amarah. Balada ini sukses besar ketika dirilis sebagai bagian dari album American Idiot, membawa pendengar ke suasana sepi dan kesendirian.
Lagu ini telah mencapai lebih dari satu miliar pemutaran dan sering dijadikan momen emosional dalam setiap konser, membuatnya tetap abadi di hati para penggemar.
4. Good Riddance (Time of Your Life)
Sebagai lagu dengan nada lebih tenang, “Good Riddance (Time of Your Life)” menjadi salah satu karya Green Day yang paling sering dimainkan dalam acara perpisahan dan momen-momen penuh makna.
Dirilis pada 1997, lagu ini menawarkan melodi akustik yang sederhana namun menyentuh, dan kini telah mengumpulkan ratusan juta pemutaran di berbagai platform. Dalam konser, lagu ini kerap menjadi penutup yang meninggalkan kesan mendalam bagi penonton.
Baca juga: Lirik lagu "Warning" oleh Green Day dan penjelasannya
5. Wake Me Up When September Ends
“Wake Me Up When September Ends” dikenal sebagai lagu yang sarat emosi, terinspirasi dari kisah pribadi vokalis Billie Joe Armstrong tentang kehilangan ayahnya.
Lagu ini selalu menghadirkan suasana reflektif dalam setiap penampilannya dan menjadi salah satu favorit yang tak pernah absen dari setlist konser Green Day.
6. 21 Guns
Dirilis pada 2009 melalui album 21st Century Breakdown, “21 Guns” menampilkan kekuatan Green Day dalam menciptakan lagu balada rock yang megah.
Lagu ini menyampaikan pesan tentang damai dan pengampunan dengan aransemen musik yang emosional. Keberhasilan 21 Guns sebagai salah satu hits besar Green Day membuatnya selalu dinantikan penggemar saat band ini tampil live.
Baca juga: Tampil enerjik, Green Day bawakan lagu-lagu ikonik di konser Jakarta
7. When I Come Around
“When I Come Around” adalah salah satu lagu paling terkenal dari album Dookie. Dengan nuansa santai dan melodi yang catchy, lagu ini menjadi favorit abadi baik di kalangan penggemar lama maupun pendengar baru.
Sampai sekarang, lagu ini terus diputar di berbagai platform musik dan sering dibawakan dalam konser dengan aransemen yang tetap setia pada versi aslinya.
8. Still Breathing
Sebagai lagu dari era modern Green Day, “Still Breathing” yang dirilis pada 2016 menunjukkan kemampuan band ini untuk tetap relevan. Liriknya yang penuh semangat dan harapan menjadi pengingat bagi pendengar untuk terus bertahan menghadapi masa-masa sulit.
Lagu ini telah mencapai jutaan pemutaran dan selalu mendapat sambutan hangat saat dibawakan dalam setiap konser Green Day.
Dengan demikian, Green Day membuktikan diri lebih dari sekadar band nostalgia. Lagu-lagu semacam Basket Case, American Idiot, dan Good Riddance tidak hanya bertahan, tetapi juga terus beresonansi dengan audiens generasi baru.
Kesuksesan streaming serta tingginya antusiasme penonton dalam konser global menunjukkan bahwa Green Day tetap relevan dan berenergi, bahkan lebih dari tiga dekade sejak debut mereka.
Baca juga: Konser di Jakarta, vokalis Green Day cium bendera merah putih
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.